IDXChannel - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) merevisi jadwal pelaksanaan penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Revisi tersebut terkait mundurnya masa penawaran umum (offering) hingga berdampak pada tanggal pencatatan (listing).
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan, perubahan jadwal IPO pada dasarnya merupakan kesepakatan antara calon perusahaan tercatat dengan investor institusi. Dengan kata lain, keputusan itu tidak ada hubungannya secara langsung dengan regulator.
"Dasar pertimbangan dalam penentuan jangka waktu dapat bermacam-macam antara lain pemenuhan atas target dana dihimpun, kesepakatan dengan investor khususnya investor institusional maupun strategi lainnya dari perusahaan,” kata Nyoman di Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Nyoman menjelaskan, dari total delapan emiten yang tengah dalam proses IPO, hanya ada satu perusahaan yang mengubah jadwal yakni CDIA. Setelah menggelar penawaran awal (bookbuilding), perusahaan infrastruktur milik taipan Prajogo Pangestu itu mengubah jadwal offering dari tiga hari menjadi empat hari.
Semula, CDIA menetapkan jadwal indikatif untuk masa offering 2-4 Juli 2025. Kemudian, jadwal tersebut diubah menjadi 2-7 Juli 2025.