Mundurnya jadwal offering sehari lebih lama berdampak pada masa penjatahan efek menjadi 7 Juli 2025 dan masa distribusi efek menjadi 8 Juli 2025. Alhasil, listing saham CDIA akan dilakukan pada 9 Juli 2025 dari sebelumnya 8 Juli 2025.
Menurut Nyoman, langkah CDIA merevisi jadwal tidak melanggar aturan Bursa. Dia menyebut, penentuan masa offering diatur dalam POJK 41/2020 terkait dengan kegiatan penawaran umum secara elektronik.
“(Masa offering) minimum tiga hari kerja dan paling lama lima hari kerja,” ujar Nyoman.
(Rahmat Fiansyah)