sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cemindo Gemilang (CMNT) Bidik Pertumbuhan Tiga Kali Lipat di 2025

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
14/12/2024 16:20 WIB
Produsen Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) menargetkan pertumbuhan kinerja tiga kali lipat dari pertumbuhan pasar pada 2025. 
Cemindo Gemilang (CMNT) Bidik Pertumbuhan Tiga Kali Lipat di 2025. Foto: MNC Media.
Cemindo Gemilang (CMNT) Bidik Pertumbuhan Tiga Kali Lipat di 2025. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Produsen Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) menargetkan pertumbuhan kinerja tiga kali lipat dari pertumbuhan pasar pada 2025. 

Adapun Asosiasi Semen Indonesia (ASI) memproyeksikan pertumbuhan industri semen dalam negeri hanya 2 persen di tahun depan.

Target positif ini didorong oleh beberapa faktor, seperti anggaran pembangunan infrastruktur pemerintah yang masih besar, program tiga juta rumah dan inovasi produk semen non-opc Semen Merah Putih. 

"Hal ini menjadi momentum implementasi masif atas inovasi produk rendah karbon serta inovasi teknologi rendah karbon seperti Carbon Capture and Storage (CCS) dan Waste Heat Recovery System (WHRS) dalam proses produksinya bagi Semen Merah Putih," kata Direktur Komersial dan Logistik CMNT, Surindro Kalbu Adi dalam siaran pers, Sabtu (14/12/2024).

Pria yang akrab disapa Rendro itu menjelaskan bahwa berbagai investasi dan inovasi yang dilakukan perseroan, seperti implementasi teknologi baru dan mendorong green cement, merupakan upaya nyata dalam meraih pertumbuhan bisnis yang tinggi dengan konstruksi berkelanjutan.

"Walaupun market semen tahun 2024 tidak terlalu bagus, Semen Merah Putih mampu terus tumbuh positif 1,1 persen yang didukung oleh berbagai inovasi," kata Rendro.

Perihal kinerja, CMNT mencatat peningkatan volume penjualan yang signifikan sebesar 37 persen pada kuartal III dibandingkan kuartal II tahun 2024 ini, dengan penjualan semen kantong meningkat 42 persen, terutama didorong oleh permintaan di pasar regional Sumatera. 

Di Vietnam, di mana anak perusahaan beroperasi, pasar semen domestik mulai menunjukkan tanda pemulihan. Namun, badai topan yang melanda Vietnam pada bulan September lalu memperlambat aktivitas konstruksi dan properti, sehingga konsumsi pasar domestik cenderung stagnan hingga September 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Secara keseluruhan, selama sembilan bulan pertama 2024, CMNT mencatat pendapatan sebesar Rp6,5 triliun, di mana segmen bisnis klinker dan semen berkontribusi 92 persen dan segmen turunan semen sebesar 8 persen. 

Kontribusi segmen turunan semen tumbuh 2 persen hingga September 2024 dibandingkan periode sama tahun lalu, yang melaporkan peningkatan penjualan sebesar 24 persen dan kenaikan EBITDA sebesar 60 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement