Di Vietnam, di mana anak perusahaan beroperasi, pasar semen domestik mulai menunjukkan tanda pemulihan. Namun, badai topan yang melanda Vietnam pada bulan September lalu memperlambat aktivitas konstruksi dan properti, sehingga konsumsi pasar domestik cenderung stagnan hingga September 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan, selama sembilan bulan pertama 2024, CMNT mencatat pendapatan sebesar Rp6,5 triliun, di mana segmen bisnis klinker dan semen berkontribusi 92 persen dan segmen turunan semen sebesar 8 persen.
Kontribusi segmen turunan semen tumbuh 2 persen hingga September 2024 dibandingkan periode sama tahun lalu, yang melaporkan peningkatan penjualan sebesar 24 persen dan kenaikan EBITDA sebesar 60 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
(NIA DEVIYANA)