sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Central Counterparty, Upaya Akselerasi Pendalaman Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

Market news editor Rahmat Fiansyah
11/10/2024 07:00 WIB
Indonesia kini resmi memiliki Central Counterparty (CCP) yang berfungsi untuk mengurangi risiko sistemik di pasar keuangan.
Peluncuran Central Counterparty (CCP) untuk mengurangi risiko sistemik di industri jasa keuangan di Bank Indonesia (30/9/2024). (Foto: MNC Media)
Peluncuran Central Counterparty (CCP) untuk mengurangi risiko sistemik di industri jasa keuangan di Bank Indonesia (30/9/2024). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia kini resmi memiliki Central Counterparty (CCP) yang berfungsi untuk mengurangi risiko sistemik lewat fungsinya sebagai penyelenggara kliring, penjamin transaksi, dan penyelenggara proses manajemen risiko transaksi di pasar keuangan. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menekankan bahwa CCP khusus derivatif Suku Bunga Nilai Tukar (SBNT) siap diimplementasikan guna mengakselerasi pendalaman Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing.

"Keberadaan CCP ini juga akan mendukung transmisi kebijakan moneter sehingga meningkatkan kapasitas pembiayaan perekonomian," kata Perry saat memberikan sambutan di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Perry mengatakan, dengan sistem CCP yang tersentralisasi dengan sistem Close-Out Netting, maka risiko lembaga keuangan dalam melakukan transaksi derivatif suku bunga dan nilai tukar menjadi berkurang. Hal ini penting mempertimbangkan transaksi di pasar keuangan yang cukup tinggi.

Lebih lanjut, pada tahap awal implementasi, CCP akan difokuskan pada instrumen DNDF dan Repo, dengan implementasi penambahan produk yang akan diperluas secara bertahap mempertimbangkan volume transaksi dan kesiapan pasar, termasuk infrastruktur. Implementasi CCP diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan volume rata-rata harian transaksi valuta asing dari saat ini sebesar USD9 miliar (year-to-date) menjadi di atas USD10 miliar pada tahun 2025.

Senada dengan Perry, Ketua DK OJK, Mahendra Siregar mengatakan, pembentukan CCP merupakan langkah besar yang diharapkan membawa manfaat luas bagi industri jasa keuangan Indonesia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement