Berkat restrukturisasi obligasi yang telah dilakukan, PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) mampu membalikkan kerugian pada kuartal III-2020 menjadi laba pada kuartal III-2021.
Dari hasil restrukturisasi, perusahaan mendapatkan non-cash gain sebanyak Rp1,78 triliun. Sementara itu, laba bersih CPRO dari kegiatan operasional adalah sebesar Rp385,8 miliar.
Armand menambahkan, perusahaan telah menyerap 75 persen dari dana belanja modal (capital expenditure) tahun ini sebesar Rp140 miliar hingga kuartal III-2021.
Dana tersebut salah satunya digunakan untuk meningkatkan kapasitas pabrik makanan hewan peliharaan di Surabaya. Selain itu juga digunakan CPRO untuk membeli tanah, mesin, serta sarana lainnya guna membangun pabrik makanan olahan terbaru.
Ia optimis pabrik ini rencananya sudah dapat beroperasi penuh pada kuartal IV-2022 mendatang. (RAMA)