IDXChannel - PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) emiten pakan budidaya perikanan pada Kuartal III-2021 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,11 triliun. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan catatan rugi bersih sebesar Rp68,59 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan CPRO, Armand Ardika mengatakan, lonjakan laba bersih tersebut disebabkan oleh proses restrukturisasi obligasi pada pertengahan September 2021 lalu.
Selain itu, berbaliknya kerugian yang diderita CPRO pada kuartal III tahun lalu, menjadi keuntungan di kuartal III tahun ini salah satunya lantaran proses restrukturisasi obligasi pada pertengahan September 2021 lalu.
Dari jumlah Obligasi jatuh tempo USD162,5 juta, perusahaan dan pemegang obligasi telah mendapat Senior Facilities Agreement (SFA) senilai USD76,5 juta. Dengan restrukturisasi di atas, perusahaan memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk mengeksekusi rencana bisnis.
“Dengan restrukturisasi obligasi tersebut, perusahaan memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk bermanuver dan mengeksekusi rencana-rencana bisnis,” jelasnya.