"Peluang peningkatan permintaan produk makanan berbahan hewani tersebut, otomatis akan mendorong para pengusaha peternakan untuk meningkatkan produksinya. Pada gilirannya, hal itu akan meningkatkan kebutuhan bahan pakan ternak yang diproduksi TRGU," kata dia.
Untuk mendorong pertumbuhan kinerja yang semakin meningkat, ujar Indra, TRGU tengah fokus meningkatkan diversifikasi produk. Perusahaan melihat produk bahan pakan ternak memiliki potensi besar untuk bertumbuh, karena pangsa pasarnya dua kali lebih besar dibandingkan produk tepung terigu yang selama ini menjadi bisnis utama TRGU.
Hingga semester I-2024, TRGU berhasil membukukan pertumbuhan penjualan hingga 20 persen YoY. Pertumbuhan ini didukung oleh segmen bahan pakan ternak.
"Selain itu, dengan sudah mulai beroperasinya kapasitas tambahan di Harvestar Flour Mills, akan mendorong penjualan dari tepung terigu di akhir kuartal 2024 ini. Kami optimistis target pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen di tahun 2024 akan bisa dicapai," ujarnya.
Sebelumnya, perusahaan telah menambahkan kapasitas silo pada tahun 2018 menjadi sebesar 140 ribu MT/tahun, dan kini kapasitas silo perusahaan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, telah ditingkatkan menjadi 203.200 MT/tahun.
(Dhera Arizona)