Dinar Fitra Maghiszha
"Selain itu, EXCL selalu gencar melakukan ekspansi jaringan, ditahun ini penyerapan CAPEX terealisasi 70% dan hingga akhir September 2022, EXCL memiliki lebih dari 145 ribu BTS 2G dan BTS 4G," tuturnyya.
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Buy: Rp5.100
TP: Rp5.250
Stop loss: <4.690
Julian mencatat ARTO mulai mengalami rebound dengan membentuk bullish engulfing candle disertai dengan kenaikan volume yang signifikan, stochastic pada area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
Secara fundamental, ARTO mencetak laba bersih di kuartal III/2022 mencapai Rp41 miliar. Kinerja tersebut membalikan kondisi rugi bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang merugi Rp33 miliar. Laba tersebut dipicu oleh kenaikan pendapatan bunga bisnis konvensional dan Syariah yang naik 205% yoy mencapai Rp1,08 triliun.
Adapun Net Interest Margin (NIM) tercatat tumbuh 441 bps mencapai 10,5%. NPL terjaga dengan NPL bruto yang berada di level 2,1%. DPK tercatat naik 186%, dan CASA juga tumbuh sebesar 71%.
"ARTO memiliki rasio CAR sebesar 97% di atas rata-rata CAR industrinya, artinya ARTO memiliki permodalan yang terbilang kuat untuk menjaga risiko dan melakukan ekspansi kredit," terang Julian.
