sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cermati Kelebihan dan Kekurangan Reksa Dana sebelum Berinvestasi

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
21/07/2023 13:35 WIB
Investor perlu memahami kelebihan dan kekurangan reksa dana sebelum berinvestasi di instrumen yang satu ini. 
Cermati Kelebihan dan Kekurangan Reksa Dana sebelum Berinvestasi. (Foto: MNC Media)
Cermati Kelebihan dan Kekurangan Reksa Dana sebelum Berinvestasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Investor perlu memahami kelebihan dan kekurangan reksa dana sebelum berinvestasi di instrumen yang satu ini. 

Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi di mana pola pengelolaan modal dari sekelompok investor dilakukan dengan bantuan Manajer Investasi (MI). Dalam hal ini, MI akan mengelola dana investasi pada sejumlah instrumen di pasar modal seperti saham, obligasi, dan Surat Berharga Negara (SBN). 

Investasi reksa dana dapat membantu investor pemula yang masih memiliki keterbatasan baik modal maupun pengetahuan dan pengalaman karena dikelola oleh MI yang kompeten di bidangnya. Karena itulah, investasi reksa dana kerap disebut minim risiko. Meski demikian, bukan berarti investasi reksa dana bebas risiko. 

Oleh karena itu, Anda perlu mencermati beberapa kelebihan dan kekurangan reksa dana sebelum mulai berinvestasi. IDXChannel merangkum kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut. 

Kelebihan Reksa Dana

Investasi reksa dana memiliki sejumlah kelebihan yang akan membantu Anda dalam meraih keuntungan berinvestasi. Berikut beberapa kelebihan investasi reksa dana yang perlu Anda ketahui. 

  • Dana investasi reksa dana dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang profesional sehingga investor tidak perlu repot mengelolanya sendiri. Hal ini akan memudahkan investor terutama bagi investor pemula yang masih belum memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola dana investasi.
  • Investasi reksa dana bisa dimulai dengan modal kecil sehingga siapapun bisa mulai berinvestasi.
  • Investasi reksa dana memiliki akses yang mudah karena saat ini telah banyak platform atau situs yang menyediakan layanan transaksi secara online. Dengan begitu, Anda dapat melakukan pembelian maupun penjualan unit lewat situs atau platform online tersebut.
  • Investasi reksa dana juga memiliki likuiditas yang tinggi. Anda bisa menjual unit investasi Anda kapan saja menggunakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang berlaku pada saat Anda menjualnya.
  • Investasi reksa dana juga terjamin keamanannya karena dana yang Anda investasikan disimpan di Bank Kustodian sebagai pihak ketiga.
  • Investasi reksa dana menawarkan imbal hasil yang cenderung stabil pada sejumlah produknya seperti Reksa Dana Pasar Uang (RDPT) dan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT).
  • Investasi reksa dana menawarkan sejumlah produk investasi yang bisa dipilih sesuai dengan kategori risiko yang bisa diterima investor. 

Kekurangan Reksa Dana

Meskipun menawarkan banyak kelebihan, namun reksa dana juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu masuk dalam pertimbangan Anda sebelum memulai berinvestasi. Beberapa kekurangan reksa dana antara lain sebagai berikut. 

  • Adanya kemungkinan berkurangnya nilai investasi karena turunnya harga dari Efek seperti saham, obligasi, dan surat berharga lainnya yang masuk dalam portofolio investasi Anda.  
  • Adanya risiko likuiditas seperti keterlambatan pembayaran pada saat penjualan. Hal ini umumnya disebabkan adanya kesalahan administrasi penjualan.
  • Tidak ada jaminan pembagian keuntungan dalam berinvestasi di reksa dana seperti pembagian dividen pada investasi saham.
  • Investasi reksa dana juga mungkin rentan terhadap perubahan kondisi pasar baik secara global, regional, maupun sesuai perkembangan ekonomi nasional.
  • Kinerja reksa dana sangat bergantung pada pengalaman, pengetahuan, keahlian dan teknik dari Manajer Investasi (MI). Oleh karena itu, jika MI memiliki kekurangan dari beberapa hal tersebut, maka akan berdampak pada kinerja reksa dana yang tentunya dapat merugikan investor.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan reksa dana yang perlu Anda pertimbangkan sebelum berinvestasi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement