IDXChannel – Investor perlu memahami kelebihan dan kekurangan reksa dana sebelum berinvestasi di instrumen yang satu ini.
Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi di mana pola pengelolaan modal dari sekelompok investor dilakukan dengan bantuan Manajer Investasi (MI). Dalam hal ini, MI akan mengelola dana investasi pada sejumlah instrumen di pasar modal seperti saham, obligasi, dan Surat Berharga Negara (SBN).
Investasi reksa dana dapat membantu investor pemula yang masih memiliki keterbatasan baik modal maupun pengetahuan dan pengalaman karena dikelola oleh MI yang kompeten di bidangnya. Karena itulah, investasi reksa dana kerap disebut minim risiko. Meski demikian, bukan berarti investasi reksa dana bebas risiko.
Oleh karena itu, Anda perlu mencermati beberapa kelebihan dan kekurangan reksa dana sebelum mulai berinvestasi. IDXChannel merangkum kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut.
Kelebihan Reksa Dana
Investasi reksa dana memiliki sejumlah kelebihan yang akan membantu Anda dalam meraih keuntungan berinvestasi. Berikut beberapa kelebihan investasi reksa dana yang perlu Anda ketahui.
- Dana investasi reksa dana dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang profesional sehingga investor tidak perlu repot mengelolanya sendiri. Hal ini akan memudahkan investor terutama bagi investor pemula yang masih belum memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola dana investasi.
- Investasi reksa dana bisa dimulai dengan modal kecil sehingga siapapun bisa mulai berinvestasi.
- Investasi reksa dana memiliki akses yang mudah karena saat ini telah banyak platform atau situs yang menyediakan layanan transaksi secara online. Dengan begitu, Anda dapat melakukan pembelian maupun penjualan unit lewat situs atau platform online tersebut.
- Investasi reksa dana juga memiliki likuiditas yang tinggi. Anda bisa menjual unit investasi Anda kapan saja menggunakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang berlaku pada saat Anda menjualnya.
- Investasi reksa dana juga terjamin keamanannya karena dana yang Anda investasikan disimpan di Bank Kustodian sebagai pihak ketiga.
- Investasi reksa dana menawarkan imbal hasil yang cenderung stabil pada sejumlah produknya seperti Reksa Dana Pasar Uang (RDPT) dan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT).
- Investasi reksa dana menawarkan sejumlah produk investasi yang bisa dipilih sesuai dengan kategori risiko yang bisa diterima investor.