IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi perdagangan tiga saham pendatang baru pada Rabu (16/7/2025) imbas harga yang melejit di luar kebiasaan atau Unusual Market
Activity (UMA).
Tiga saham tersebut adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) dan PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI).
CDIA, COIN dan MERI kompak mencetak auto reject atas (ARA) berturut-turut hingga memperpanjang rekor reli sejak pertama kali melantai di bursa.
"Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham CDIA, COIN, dan MERI sehubungan dengan terjadinya UMA," tulis pengumuman Bursa Rabu (16/7/2025).
Berdasarkan data Bursa, saham CDIA melesat dengan rata-rata harian 25 persen dengan mengakumulasi kenaikan 204,69 persen dalam sepekan.
Saham COIN juga menanjak tajam dengan rata-rata harian 24 persen. Kenaikan tertinggi tercatat pada 11 Juli dengan mencetak angka 34,07 persen. Dalam sepekan, saham COIN terbang 251,11 persen.
Serupa dengan CDIA dan COIN, saham MERI ikut melompat di angka rata-rata harian 24 persen. Kenaikan tertinggi tercatat pada 11 Juli di angka 34,88 persen dengan mengakumulasi penguatan 162,79 persen dalam sepekan.
Meski mendapat label UMA, ketiga saham tersebut kembali menyentuh ARA hingga sesi I perdagangan hari ini.
CDIA terbang 24,80 persen ke harga Rp780 dengan nilai transaksi Rp5,13 miliar. COIN naik signifikan 24,74 persen ke harga Rp474 dengan nilai transaksi RP2,37 miliar. MERI juga melesat 24,86 persen ke harga Rp452 dengan nilai transaksi Rp22,90 miliar.
Bursa menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Namun, investor diminta tetap mencermati berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(DESI ANGRIANI)