Sepanjang 2022, berbagai aktivitas diversifikasi Perseroan menghasilkan portfolio usaha yang lebih beragam, di mana 13% operasional pertambangan metallurgical coal di Australia, 87% operasional pertambangan thermal coal.
Ke depannya, Perseroan berkomitmen terus memperluas diversifikasi usaha, meningkatkan aktivitas rehabilitasi situs tambang, serta mengembangkan bisnis infrastruktur di Indonesia.
Catatan lain yang menunjang kinerja positif sepanjang 2022 adalah aksi Perseroan yang melanjutkan buyback saham sebanyak 712 juta lembar saham, merepresentasikan 8,3% dari saham yang dimiliki Perseroan hingga 31 Desember 2022 lalu.
Aksi buyback terus berlanjut hingga per 14 Maret 2023, jumlahnya bertambah menjadi 842 juta lembar saham, merepesentasikan 9,8% dari saham yang dimiliki Perseroan. (NIA)