Meskipun beban pokok pendapatan lebih tinggi, peningkatan kinerja topline membantu secara signifikan meningkatkan laba kotor selama sembilan bulan 2021 ke level USD3068 juta dibandingkan USD47,1 juta pada periode yang sama tahun 2020.
Adapun total aset meningkat 27.8 persen menjadi USD4,59 miliar per 30 September 2021, dari USD3,59 miliar pada 31 Desember 2020. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh keberhasilan proses rights issue yang menghasilkan kas dan setara kas yang lebih tinggi.
Total Liabilitas turun 7,1 persen year-on-year menjadi USD1,65 miliar dari USD1,78 miliar pada 31 Desember 2020 terutama karena utang usaha yang lebih rendah sementara utang berbunga lebih tinggi karena fasilitas baru dari bank sebagai bagian dari strategi Perseroan dalam Ketahanan Keuangan.
Per 30 September 2021, Perseroan memiliki total posisi utang sebesar USD920,6 juta, terhadap saldo kas dan setara kas sebesar USD1,68 miliar, sehingga posisi kas bersih secara keseluruhan sebesar SD 766,5 juta. Utang bersih terhadap EBITDA (LTM) mencapai -1.7x. (TYO)