Sementara itu, sekitar Rp1,5 triliun akan dialokasikan untuk investasi berupa pengembangan sektor kepelabuhanan dan penyimpanan, khususnya untuk pembangunan fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa Ethylene serta fasilitas pendukung lainnya di kawasan industri strategis.
"Investasi ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur rantai pasok industri hilir yang memerlukan sistem logistik cair dan gas yang efisien dan berstandar tinggi," katanya.
IPO CDIA didukung oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, yakni PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
(Rahmat Fiansyah)