IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) melambung setelah sebelumnya turun sementara karena penurunan harga komoditas. Penguatan mata uang dolar AS didorong sentimen yang membantah sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan kebijakan nol Covid-19.
Sentimen ini mendorong indeks dolar AS naik 0,6% pada Senin pagi, setelah menukik hampir 2% pada akhir pekan lalu. Sementara dolar Australia merosot 0,8% pada 0,6414 per dolar AS setelah Jumat pekan lalu melonjak 3%.
Dolar AS naik tipis ke 147,23 terhadap Yen Jepang. Sedangkan Euro turun 0,6% menjadi 0,9899 terhadap dolar AS.
Aset berisiko telah reli pada Jumat pekan lalu di tengah spekulasi China yang sedang bersiap melonggarkan pembatasan pandemi. Namun pejabat kesehatan kembali menegaskan komitmen pemerintah China terhadap pendekatan pembersihan dinamis untuk kasus Covid-19.