IDXChannel - Bank Sentral China (PBOC) berencana mengalokasikan setidaknya 800 miliar yuan atau sekitar Rp1.700 triliun untuk menstabilkan pasar saham di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dilansir dari Bloomberg, saham-saham di China Daratan dan Hong Kong melonjak seusai pengumuman itu.
PBOC akan menyiapkan fasilitas swap yang memungkinkan perusahaan keuangan untuk memanfaatkan likuiditas dari bank sentral guna membeli ekuitas. Ada juga rencana untuk menyiapkan fasilitas re-lending khusus bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar dan pemegang saham utama untuk membeli kembali saham dan meningkatkan kepemilikan.
Dukungan likuiditas Beijing untuk pasar saham akan datang dalam bentuk fasilitas swap sebesar 500 miliar yuan dan fasilitas re-lending senilai 300 miliar yuan.
PBOC mengatakan otoritas dapat menambahkan 500 miliar yuan lagi secara bertahap.