Kemudian, sekitar 45,13 persen akan digunakan untuk pembelian mesin dalam rangka rencana ekspansi usaha. Perseroan berencana membeli mesin press kapasitas 160T, 200T, 315T dan 400T kepada PT ACL Sheet Metal Indonesia yang merupakan pihak ketiga dan bukan pihak terafiliasi.
“Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi perseroan,” demikian dikutip dari prospektus pada Kamis (13/6/2024).
Perusahaan produsen suku cadang otomotif, elektronik, dan komponen suku cadang sanitasi ini akan memulai masa penawaran awal pada 14 hingga 24 Juni 2024. Masa penawaran umum akan berlangsung pada 1-3 Juli 2024 dan dijadwalkan akan tercatat di BEI dengan kode PART pada 5 Juli 2024.
(FRI)