CEO Chememan, Adisak Lowjun mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang berkembang pesat bagi produk kapur, dengan impor tahunan mendekati 1 juta ton.
"Kemitraan kami dan Citatah akan mendukung strategi ekspansi Chememan di kawasan Asia Pasifik seraya berkontribusi terhadap upaya yang dilakukan oleh negara Indonesia untuk memperkuat industri hilirisasi pertambangannya dan mengurangi ketergantungan akan impor," ujarnya.
Chememan adalah produsen kapur terkemuka di Asia yang beroperasi di Thailand, Vietnam, India, dan Australia. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Thailand.
(Rahmat Fiansyah)