Dia mengungkapkan, CPL saat ini memiliki lebih dari 50 klien dengan hubungan yang baik. Di samping itu, perkembangan bisnis perseroan pasca IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga semakin baik di mana sejak awal 2025, ada beberapa calon klien baru yang melakukan supervisi terkait produk PART dan berpotensi menjadi mitra strategis ke depannya.
Hamim menyebut, dalam kunjungan delegasi asal Malaysia itu, CPL menunjukkan kemampuan memproduksi berbagai produk komponen otomotif dengan standar tinggi dan kualitas yang baik sehingga bisa diterima oleh brand besar seperti Honda, Yamaha, dan Kawasaki. Dia mengungkapkan potensi pertemuan lanjutan setelah site visit untuk berkolaborasi.
Hingga kuartal III-2024, CPL membukukan pendapatan Rp198 miliar, tumbuh 7,6 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp184 miliar. Sementara laba bersih perseroan mencapai Rp12 miliar, stabil secara tahunan.
(Rahmat Fiansyah)