Selain itu, total ekuitas juga diproyeksikan bakal bertambah menjadi Rp4,5 Triliun, dari semula Rp1,8 Triliun sebelum akuisisi dilakukan. Pada saat yang sama, nantinya total liabilitas perusahaan juga diharapkan bakal meningkat menjadi Rp8,9 Triliun.
Dalam RUPSLB, para pemegang saham menyetujui pembelian sebanyak 342.925.700 juta saham, yang mewakili 34 persen kepemilikan atas PTRO. Saham tersebut akan dibeli dari PT Caraka Reksa Optima, sebagai salah satu pemegang saham PTRO saat ini.
Secara teknis, proses akusisi rencananya bakal dilakukan melalui anak usaha CUAN, yaitu PT Kreasi Jaya Persada. Dengan akuisisi ini, CUAN nantinya bakal menjadi pengendali tunggal dari PTRO.
Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) juga terbang, yakni sebesar 16,05 persen. Demikian pula, saham PTRO yang mencuat 7,08 persen dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melompat 6,83 persen.
Saham induk BREN, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga terangkat, yakni sebesar 2,49 persen. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.