Keempat nama tersebut merosot ke indeks Micro Cap bersama belasan nama lainnya, seperti PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR).
Kemudian, nama baru lainnya di indeks Micro Cap ada PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) dan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Lebih lanjut, saham baru lainnya di Micro Cap ada PTRO, RALS, SAME, SSMS, SMSM, dan TAPG.
Sedangkan, termasuk CUAN sebagaimana disinggung di atas, ada sejumlah nama yang keluar dari konstituen Micro Cap, yaitu PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), PT Suparma Tbk (SPMA), dan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI).
“Perubahan tersebut akan berlaku efektif setelah penutupan bisnis pada Jumat, 15 Maret 2024 (yaitu pada Senin, 18 Maret 2024),” jelas FTSE Russell, dikutip IDXChannel, Senin (19/2/2024).
FTSE Russell menjelaskan, perubahan tinjauan indeks yang disertakan dalam keterangan tertulis dapat direvisi hingga penutupan bisnis pada Jumat, 01 Maret 2024. “Efektif Senin, 04 Maret 2024, perubahan tinjauan indeks dianggap final,” tulis FTSE Russell.