3. PT Timah Tbk (TINS)
Meskipun lebih dikenal sebagai produsen timah, TINS juga terlibat dalam aktivitas pertambangan nikel. Perusahaan ini mengoperasikan berbagai tambang di Indonesia. TINS memiliki diversifikasi produk yang kuat, memberikan stabilitas pendapatan di tengah fluktuasi harga komoditas.
4. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
HRUM adalah perusahaan yang berfokus pada sektor energi, termasuk tambang nikel. Mereka berinvestasi dalam pengembangan sumber daya mineral.
5. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Selain berfokus pada sektor energi, INDY juga memiliki investasi di sektor pertambangan, termasuk nikel. Perusahaan ini berupaya memperluas portofolio bisnisnya untuk mencakup energi terbarukan dan komoditas strategis.
Investasi di saham nikel di Bursa Efek Indonesia menawarkan peluang yang menarik, terutama dengan meningkatnya permintaan global. Dengan memahami daftar perusahaan yang terlibat serta faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, investor dapat membuat keputusan yang lebih informasi.
(Shifa Nurhaliza Putri)