Selain WSKT, ada beberapa emiten lain yang masuk dalam daftar saham yang terkena suspensi 2023, sebagian telah dibuka suspensi, dan sebagian belum:
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), disuspensi pada 19/12
- PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS), disuspensi pada 13/12
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), disuspensi pada 18/12
- PT Natura City Development Tbk (CITY-W/Waran Seri I)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), suspensi pada 10/11, dibuka pada 13/11
- PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), suspensi pada 8/11
- PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC), suspensi pada 1/11
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
- PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), suspensi pada 30/11, dibuka pada 1/12
Dari daftar di atas, perdagangan saham META dihentikan sementara karena perusahaan berencana untuk delisting secara sukarela dan akan kembali beroperasi menjadi perusahaan tertutup (go private).
Saham pun bisa disuspensi beberapa kali dalam kurun periode tertentu. CUAN, misalnya, telah dua kali disuspensi selama November 2023.
Itulah sederet emiten yang masuk dalam daftar saham yang terkena suspensi 2023 pada periode November dan Desember. (NKK)