Proyek strategis lainnya juga berjalan sesuai jadwal, termasuk fasilitas Acid Iron Metal (AIM) yang dioperasikan PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI), mencakup pabrik pirit, asam, logam klorida, dan katoda tembaga.
Pabrik pirit dan asam telah beroperasi pada kapasitas penuh, sementara dua pabrik lainnya diperkirakan mencapai produksi penuh menjelang akhir tahun ini.
"Kami sangat optimis pertumbuhan berkelanjutan produksi bijih nikel kami serta kemajuan proyek HPAL dan AIM, akan membawa transformasi besar bagi MBMA," ujar Teddy.
(NIA DEVIYANA)