Sentimen lain yang mempengaruhi juga adalah kebijakan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mulai 3 April 2023 akan memberlakukan jam perdagangan normal seperti sebelum pandemi.
"Mungkin kalau saya lihat dampaknya tidak terlalu banyak ya hanya karena menambah waktu jam trading mungkin likuiditas pasar per hari bisa bertambah, tergantung karena mungkin ada berita keluar di akhir jam bursa," jelas Rizky.
Dengan melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kurang lebih 5%, data pertumbuhan pendapatan para emiten, maka target IHSG masih bisa sehat di tahun ini. (NIA)