Sementara sisanya berasal dari sektor Energy, Financials, dan Transportation & Logistic masing-masing satu perusahaan.
Sebelumnya Nyoman menegaskan proses menjadi perusahaan tercatat adalah keputusan strategis yang harus dipersiapkan secara optimal oleh masing-masing perusahaan.
“Menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa tentunya merupakan sebuah keputusan dan aksi korporasi strategis perusahaan yang umumnya hanya berjalan satu kali selama perusahaan tersebut berdiri,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).
Keberhasilan IPO, ujarnya, tidak hanya bergantung pada struktur dan momentum, tetapi juga kesiapan internal perusahaan, termasuk kinerja keuangan, tata kelola, serta narasi bisnis yang kuat.
Oleh karena itu, proses menuju IPO memerlukan waktu yang tidak singkat.
“Sehingga BEI sangat menghargai perusahaan yang mempersiapkan sebaik dan optimal mungkin untuk menjadi perusahaan terbuka,” kata Nyoman.
(Febrina Ratna Iskana)