Berikutnya untuk belanja modal perseroan Rp323,89 miliar, setoran modal dan pinjaman kepada entitas asosiasi dan anak sebesar Rp4,92 triliun, serta modal kerja perseroan dialokasikan Rp393,42 miliar.
Dan realisasi penggunaan dana hasil IPO per 30 Juni 2024 sudah terserap Rp7,95 triliun dari Rp9,7 triliun. Rinciannya perseroan sudah merealisasikan seluruh pembayaran utang kepada Harita Jayaraya, Dwimuria Investama Andalan, OCBC dan Bank OCBC NISP, serta fasilitas term loan 1 dan 3 ke OCBC NISP.
Untuk belanja modal perseroan realisasinya Rp176,7 miliar, modal kerja perseroan terserap seluruhnya. Sementara realisasi setoran modal dan pinjaman kepada entitas asosiasi dan anak sebesar hingga akhir Juni ini sebesar Rp3,31 triliun.
(Fiki Ariyanti)