Desi Angriani
Manajemen optimistis, aksi korporasi ini akan berdampak signifikan bagi pengembangan bisnis PANI. Rights issue diharapkan memperkuat struktur permodalan, menambah aset, serta mendukung ekspansi proyek dan pertumbuhan pendapatan di masa depan.
“Dengan modal yang lebih kuat, perseroan akan memiliki fleksibilitas lebih baik dalam merealisasikan rencana strategis, mempercepat pembangunan proyek, serta meningkatkan daya saing di industri properti nasional,” tulis manajemen dalam prospektus terbaru, Selasa (2/9/2025).
Rencana rights issue ini akan dimintai persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Oktober 2025.
Hingga Selasa (2/9/2025), saham PANI menguat 2,92 persen ke harga Rp15.875 dengan mengakumulasi kenaikan 4,96 persen dalam sepekan, dan melejit 51,91 persen dalam tiga bulan.
(DESI ANGRIANI)
