sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Darmi Bersaudara (KAYU) Kantongi Penjualan Rp5,06 Miliar di 2021

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
05/05/2022 09:33 WIB
PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) mencatatkan penurunan penjualan bersih mencapai -93,16 persen sepanjang tahun 2021 sebesar Rp5,06 miliar.
Darmi Bersaudara (KAYU) Kantongi Penjualan Rp5,06 Miliar di 2021. (Foto: MNC Media)
Darmi Bersaudara (KAYU) Kantongi Penjualan Rp5,06 Miliar di 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) mencatatkan penurunan penjualan bersih mencapai -93,16 persen sepanjang tahun 2021 sebesar Rp5,06 miliar. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan penjualan pada periode 2020 senilai Rp74,08 miliar.

Emiten perdagangan produk kayu olahan ini mengantongi seluruh pendapatan dari penjualan ekspor kayu semi furnish tahun 2021, atau anjlok dari penjualan pada tahun 2020 sebanyak Rp64,06 miliar.

Sementara penjualan kayu log di pasar lokal tampak nihil, berbeda dari penjualan log pada tahun 2020 sebesar Rp10,02 miliar.

Menanggung beban pokok penjualan senilai Rp6,75 miliar, perseroan mencatatkan rugi bruto sebanyak Rp1,69 miliar pada 2021. Demikian laporan keuangan perseroan di Keterbukaan Informasi, dikutip Kamis (5/5/2022).

Kendati penjualan merosot tajam, perseroan mengantongi penjualan barang sisa sebesar Rp5,30 miliar, yang masuk dalam pos pendapatan lain-lain. Pada pos ini, KAYU tampak merealisasikan pemasukan dari sewa senilai Rp240 juta, bunga deposito Rp60,21 juta, imbalan kerja Rp25,58 juta, dan lain-lain Rp1,05 miliar.

Alhasil, laba bersih tahun berjalan mencapai Rp147,44 juta, terpangkas -61,18 persen dari laba bersih tahun berjalan 2020 sebesar Rp379,89 juta.

Kinerja KAYU tahun 2021 diuntungkan berkat pos pengukuran kembali atas program imbalan pasti, yang menyumbang jumlah penghasilan dan laba komprehensif perseroan. Dengan demikian, membuat laba per saham dasar perseroan naik dari semula Rp-1 menjadi Rp0.

Per 31 Desember 2021, KAYU memiliki jumlah aset sebanyak Rp106,48 miliar, lebih rendah -3,49 persen dari total aset akhir 2020 sebesar Rp110,33 miliar.

Liabilitas tahun lalu berkurang menjadi Rp27,89 miliar dari sebelumnya Rp31,98 miliar, sedangkan ekuitas tumbuh tipis 0,31 persen menjadi Rp78,58 miliar dari Rp78,34 miliar.

Adapun akhir 2021 perseroan menggenggam jumlah kas dan bank sebanyak Rp102,59 juta, lebih rendah dari posisi kas dan bank akhir 2020 sebesar Rp125,52 juta. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement