Sebelumnyya indeks harga konsumen (CPI) juga mengalami peningkatan pada Agustus, yang dikhawtirkan dapat membebani sentimen investor.
Namun demikian, analis melihat pelaku pasar relatif mengabaikan kenaikan inflasi karena hal ini terjadi karena data tersebut sebagian besar didorong oleh lonjakan harga komoditas energi.
"Sebagian besar investor mengabaikan angka inflasi meskipun lebih tinggi dari perkiraan," kata CEO AXS Investments Greg Bassuk, dilansir Investing, Kamis (14/9/2023).
Peningkatan harga minyak mentah baru-baru ini dinilai masih dapat membakar inflasi pada level tertingginya. Namun, pasar dinilai telah bersiap menantikan keputusan The Fed untuk menahan suku bunga.
Ini tercermin dari indikator FedWatch dari CME Group yang membaca peluang 97 persen bank sentral akan menahan bunga acuan mereka pada pertemuan 20 September mendatang. Hampir 61 persen memproyeksikan jeda suku bunga juga bakal terjadi pada rapat The Fed bulan November.