Sebelumnya, dikabarkan harga saham DCII mengalami kenaikan signifikan sejak melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 6 Januari 2021. Saat IPO saham DCII ditawarkan di harga Rp420 per lembar saham dan saat ini telah menyentuh angka Rp59.000 per lembar saham atau meningkat sebanyak 14.000 persen
Dalam surat menjawab permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia, Corporate Secretary DCI Indonesia, Gregorius Nicholas Suharsono mengatakan, pihaknya tidak memiliki komentar khusus terkait kenaikan signifikan harga saham Perseroan per 16 Juni 2021 yang menyentuh level Rp59.000 per lembar saham.
"Mengingat naik dan turunnya harga saham Perseroan bergantung pada mekanisme pasar dan persepsi pasar atas kinerja dan potensi masa depan Perseroan," ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (30/6/2021).
Mengenai penetapan harga IPO sebesar Rp420 per lembar saham, dia menjelaskan bahwa penetapan harga saham berdasarkan metode valuasi perusahaan pada umumnya, yaitu berdasarkan nilai buku dan pendapatan Perseroan, dimana berdasarkan laporan keuangan audited DCII per 31 Agustus 2030, ekuitas sebesar Rp646 miliar dan pendapatan sebesar Rp105 miliar.
"Dengan harga IPO sebesar Rp420/saham, nilai PBV sebesar 1,55x dan PER 8,09x dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp1 triliun. Penentuan harga tersebut dengan pertimbangan bahwa penawaran ini adalah penawaran perdana dan belum ada perusahaan dengan industri sejenis yang telah diperdagangkan di Bursa," kata dia.