PT PP (Persero) Tbk memiliki anak perusahaan yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PP Properti Tbk (PPRO) dan PP Presisi Tbk (PPRE). Pada tanggal 29 Januari 2010, PTPP menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) PTPP dengan total nilai 1.038.976.500 dengan nilai nominal Rp 100,- per saham dengan harga permintaan Rp 560,- per saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Februari 2010.
Laporan Keuangan PTPP
Perusahaan konstruksi PT PP (Persero) membukukan laba Rp 86,96 miliar di semester I 2022. Ini naik tipis 1,07% dari perolehan Rp 86,04 miliar tahun lalu. Seiring dengan peningkatan laba, laba usaha melonjak 39,73% menjadi Rp 9,02 triliun dari sebelumnya Rp 6,45 triliun. Pendapatan dari jasa konstruksi menyumbang Rp 7,13 triliun. Selanjutnya, pendapatan real estate dan real estate tercatat sebesar Rp 1,07 triliun.
Dari segmen Engineering, Procurement and Construction (EPC) menghasilkan pendapatan sebesar Rp 593,19 miliar, pendapatan energi sebesar Rp 80,75 miliar, segmen Penyewaan Peralatan menghasilkan pendapatan sebesar Rp63,14 miliar, pendapatan keuangan dari konstruksi investasi keuangan konsesi sebesar Rp54,10 miliar dan mencapai penjualan sebesar Rp26,80 miliar.
Di sisi pengeluaran, beban pendapatan pada semester I 2022 juga meningkat 37,75% menjadi Rp 7,79 triliun dari sebelumnya Rp 5,65 triliun. Sementara biaya operasional naik dari Rp 313,64 miliar menjadi Rp 332,71 miliar, sedangkan biaya keuangan naik menjadi Rp 594,45 miliar. (SNP)