IDXChannel - Nilai intrinsik saham adalah nilai yang sesungguhnya dari suatu saham. Nilai tersebut berbeda dengan nilai pasar (harga saham) atau nilai buku (book value, atau ekuitas). Nilai ini tentunya beda pada masing-masing uang yang berlaku, baik yang ada dalam satu negara maupun negara lain.
Dalam konteks saham nilai intrinsik adalah nilai yang sesungguhnya dari suatu saham yang berbeda nilai buku (book value, atau ekuitas). Nilai intrinsik memperhitungkan aset yang terlihat (ekuitas saham) dan yang tidak terlihat (prospek, nama besar perusahaan dll).
Karena aset yang tidak terlihat ini sulit untuk dikalkulasi maka dua orang investor kemungkinan akan menjawab berbeda jika ditanya berapa nilai intrinsik dari satu saham tergantung dari sisi mana mereka menghitung nilai intrinsik tersebut. Dengan demikian nilai intrinsik adalah suatu ukuran yang subjektif dalam dunia saham.
Mengutip berbagai sumber, Minggu (11/7/2021), misalkan harga sebuah saham berkode AAAA Rp1.000 per saham, sedangkan harga wajar (valuasi) setelah dianalisis atau nilai intrinsiknya adalah Rp500, hal ini menandakan harga saat ini sudah mahal karena di atas nilai wajarnya.
Di satu sisi, saham BBBB dijual dengan harga 5.000 dan harga wajarnya (valuasi) atau nilai intrinsiknya adalah Rp10.000. Artinya, harga saham saham BBBB ini dijual di harga disko atau setengah harga dari nilai wajarnya.