Dia menjelaskan, proyek ini berhimpitan dengan kawasan hutan lindung yang juga merupakan koridor utama satwa liar di wilayah tersebut. Oleh karenanya, kata Ermy, perseroan memastikan pelaksanaan konstruksi dilakukan dengan memperhatikan kondisi alam dan habitat sekitar.
“Waskita tidak hanya mengerjakan proyek infrastruktur, tapi juga memiliki kepedulian untuk menjaga ekosistem dan lingkungan,” ujarnya.
Dia mengatakan, pembangunan jembatan satwa ini juga menjadi bagian dari paket pekerjaan Tol IKN Seksi 3B. Tol yang berperan penting dalam mendukung konektivitas IKN diperkirakan rampung pada Agustus 2026.
"Pelaksanaan konstruksi harus dibuat sesuai habitat para hewan supaya bisa melintas di atasnya tanpa terganggu jalan tol yang berada di bawah," kata Ermy.
(Rahmat Fiansyah)