IDXChannel - Dana penawaran umum perdana (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp3,88 triliun hingga 8 Mei 2024. Angka tersebut berasal dari 24 perusahaan yang telah melantai sepanjang 2024.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan masih terdapat 36 perusahaan yang masuk dalam antrean (pipeline) IPO. Mayoritas perusahaan memiliki aset skala menengah yakni antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar.
“Sampai dengan 8 Mei 2024, terdapat 36 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” kata Nyoman kepada wartawan, Kamis (9/5/2024).
Sebanyak 19 perusahaan datang dari aset skala menengah. Bursa juga bersiap menyambut 8 raksasa dengan aset skala besar di atas Rp250 miliar.
Sementara 6 calon perusahaan publik dengan aset skala kecil alias di bawah Rp50 miliar. Sektor konsumer masih mendominasi antrean pencatatan, terdiri dari 6 konsumer siklikal, dan 8 nonsiklikal.
Selanjutnya terdapat 7 perusahaan dari industri, disusul 4 korporasi properti real estat, dan 3 dari teknologi. Berikutnya 2 perusahaan masing-masing dari energi, bahan baku, dan kesehatan. Sedangkan 1 entitas bisnis transportasi dan logistik
(DES)