Penempatan pada instrumen giro pada Bank Central Asia dengan total Rp9,9 miliar dengan banderol bunga 1,5 persen. Dan kemudian deposito di Bank BTPN sebesar Rp90 miliar dengan bunga 3,05 persen.
Perseroan juga menaruh Rp30 miliar dengan bunga 3,35 persen di Bank UOB. Dan menaruh Rp40 miliar di Bank Negara Indonesia dengan kisaran bunga 2,50-2,70 persen. (RRD)