sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Deposito atau Saham, Mana yang Lebih Cuan?    

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
18/07/2023 11:51 WIB
Banyak orang bingung menentukan untuk berinvestasi pada instrumen deposito atau saham. Pasalnya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Deposito atau Saham, Mana yang Lebih Cuan? (Foto: MNC Media)
Deposito atau Saham, Mana yang Lebih Cuan? (Foto: MNC Media)

Kekurangan Investasi Saham

Selain memiliki kelebihan yang menarik, investasi saham juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan investasi. Beberapa kekurangan investasi saham antara lain sebagai berikut. 

1. Risiko yang Tinggi

Investasi saham memiliki tingkat risiko yang relatif tinggi. Harga saham dapat berfluktuasi secara signifikan dalam jangka pendek. Anda juga memiliki kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda. Risiko ini terkait dengan volatilitas pasar, risiko spesifik perusahaan, dan faktor-faktor ekonomi makro.

2. Keterbatasan Pengendalian

Meskipun memiliki saham memberikan hak suara, namun individu pemegang saham biasanya memiliki pengaruh terbatas pada keputusan perusahaan. Pengendalian utama biasanya berada di tangan pemegang saham mayoritas atau manajemen perusahaan. 

3. Likuiditas Terbatas

Meskipun pada umumnya saham bersifat likuid, namun ada situasi di mana likuiditas saham justru menjadi terbatas. Saham yang kurang diperdagangkan atau saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang lebih kecil mungkin memiliki likuiditas yang lebih rendah. Hal ini tentunya dapat membatasi kemampuan Anda untuk menjual saham dengan cepat atau pada harga yang diinginkan.

4. Memerlukan Pengetahuan dan Riset Mendalam

Investasi saham membutuhkan pemahaman yang baik tentang pasar keuangan, analisis perusahaan, dan tren pasar. Anda perlu melakukan riset yang mendalam dan analisis fundamental yang cermat sebelum memutuskan untuk membeli saham. Inilah yang menyebabkan tidak semua orang bisa berinvestasi saham. 

5. Biaya Transaksi

Investasi saham juga dikenakan biaya transaksi seperti biaya beli atau jual saham, biaya komisi broker, dan pajak atas keuntungan modal. Biaya-biaya ini dapat mengurangi pengembalian investasi Anda, terutama jika Anda melakukan trading aktif atau melakukan transaksi dengan frekuensi tinggi.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement