Saham bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tergerus 1,78 persen.
Selain itu, saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu yang memiliki kapitalisasi pasar (market cap) Jumbo, TPIA, merosot 4,53 persen. Demikian pula, saham properti raksasa milik Aguan dan Grup Salim PANI memerah 3,06 persen.
Kemudian, saham emiten batu bara Low Tuck Kwong BYAN minus 2,79 persen dan emiten tambang Grup Salim AMMN turun 2,35 persen, turut menekan indeks.
Saham big cap lainnya, macam emiten telekomunikasi BUMN TLKM dan konglomerasi otomotif hingga tambang ASII secara berturut-turut melemah 2,18 persen dan 1,82 persen.
Saham energi Grup Sinarmas yang memiliki market cap Rp279 triliun, DSSA, turun 1,63 persen.
Pergerakan IHSG terjadi di tengah mata uang negara berkembang Asia yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang tetap tangguh pada Senin.