Investor tengah menunggu serangkaian data ekonomi AS pekan ini untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Indeks MSCI yang melacak mata uang negara berkembang turun untuk sesi ketiga berturut-turut, mendekati level terendah dalam lima bulan. Rupiah melemah tipis 0,04 persen ke Rp16.190 per USD.
Yuan China (USD/CNY) turun ke level terendah dalam 16 bulan, melewati batas penting CNY7,3 per USD untuk pertama kalinya sejak 2023 pada Jumat lalu.
Yuan yang terus melemah menjadi perhatian utama, dipicu oleh kekhawatiran tarif tambahan pada produk-produk China setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS, serta keraguan terhadap pemulihan ekonomi China.
Sebagai mitra dagang terbesar Asia Tenggara, pelemahan yuan dapat berdampak luas pada pasar mata uang regional.