IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah dalam rentang 7.101 hingga 7.200 pada perdagangan Rabu (18/6/2025).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menilai, pelemahan IHSG mengindikasikan potensi terbentuknya pola double top. Sebuah sinyal teknikal yang menunjukkan kemungkinan pembalikan arah tren dari naik menjadi turun.
Pola double top akan terkonfirmasi apabila IHSG menembus level psikologis 7.000 yang saat ini dianggap sebagai neckline.
"Jika penembusan ke bawah tidak terjadi, maka pelemahan dapat dikategorikan sebagai koreksi sehat dan terbatas," tulis William dalam riset hariannya, Rabu (18/6/2025).
Pada penutupan perdagangan Selasa (17/6/2025), IHSG justru menguat sebesar 0,54 persen ke level 7.155,85 dengan nilai transaksi mencapai Rp11,92 triliun di seluruh pasar.