Walaupun memang, sejumlah faktor lainnya juga turut memengaruhi, mulai dari kebijakan moneter perbankan utama global, iklim ekonomi makro global dan domestik hingga kinerja sejumlah saham emiten utama alias big cap.
Selain itu, volume transaksi yang secara historis cenderung lesu selama Ramadan juga ikut menjadi faktor penting bagi pergerakan IHSG di bulan tersebut.
Saham Potensial
Berkaitan dengan itu, sejumlah saham emiten utama yang dalam tren menguat (uptrend) bisa masuk ke dalam daftar pantauan investor selama Ramadan.
Saham empat bank besar (the big four) termasuk ke dalam saham uptrend yang menawarkan potensi kenaikan (upside) yang menarik. Beberapa di antaranya juga rajin menembus level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) baru akhir-akhir ini.
Saham bank swasta terbesar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), misalnya, yang secara teknikal masih diperdagangkan di atas pergerakan rerata (moving average/MA) 20 hari dan 50 hari. Artinya, sejauh bertahan di atas garis pergerakan rata-rata tersebut, BBCA masih dalam uptrend yang kuat dalam jangka pendek.