Perseroan memperkirakan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 20 Desember 2021.
Ihwal penggunaan dana, Dharma Polimetal akan memakai 70,00% dari dana IPO untuk ekspansi bisnis yang meliputi 17,14% investasi pembangunan pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat. Selanjutnya 82,86% untuk investasi pembelian mesin.
Kemudian 16,00% dari dana IPO digunakan untuk penyertaan modal ke entitas anak usaha, 9,00% untuk penambahan kepemilikan perseroan atas PT Dharma Poliplast, dan sisanya 5,00% untuk modal kerja perseroan, seperti biaya operasional, pembelian bahan baku, dan biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.
Perseroan menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek penawaran umum ini.
(IND)