"Tingkat penetrasi fixed broadband di Indonesia masih rendah dan kemampuan untuk menyediakan layanan yang lebih luas dan produk yang komprehensif akan berkontribusi terhadap pertumbuhan Perseroan di masa depan dan tentunya akan membuahkan hasil bagi seluruh stakeholders," pungkasnya.
Seperti diketahui, ALD dan KBLV melepas kepemilikan mereka di LINK kepada Axiata dan EXCL dengan harga senilai Rp 4.800 per saham biasa pada Link Net atau sekitar Rp8,72 triliun Ini berarti bernilai sekitar Rp13,21 triliun (setara dengan sekitar untuk 100,00% keseluruhan saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam Link Net.
Merujuk kepada pengumuman publik, setelah transaksi jual-beli berhasil dilakukan, Axiata Investment akan memiliki 1.266.419.288 lembar saham dan XL Axiata akan memiliki 550.316.196 lembar saham di Link Net.
(SANDY)