Susan memastikan ada dampak yang ditimbukan terhadap rasio utang perseroan dengan raihan pinjaman dari Bank Mandiri dan Bank Woori.
"Penerimaan fasilitas pinjaman ini dapat menyebabkan rasio utang terhadap ekuitas perseroan meningkat hingga sebesar 11,42%," imbuh Susan.
Berdasarkan data RTI Business, saham DSSA bergerak stagnan di posisi 80.000 pada penutupan perdagangan sore ini (27/12). Saham emiten energi dan teknologi itu dibuka di zona merah dengan pelemahan ke level 79.950 pagi tadi.
(FAY)