“Penurunan pendapatan perusahaan di atas disebabkan oleh gangguan suplai material bahan baku yang masih terjadi akibat pandemi,” tuturnya.
Selain itu, pelaku pasar juga masih mencemaskan soal krisis energi di beberapa negara yang memicu kenaikan harga dan hambatan suplai energi yang bisa mendorong pelambatan pertumbuhan ekonomi global.
Disisi lain, Ariston menambahkan, selain itu pelaku pasar juga dalam keputusan terhadap aset berisiko juga menyoroti keputusan bank sentral dalam kebijakan moneter AS terkait tapering minggu depan.
Dari sisi domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Kamis (28/10) kemarin mencapai 723 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,24 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 34 kasus sehingga totalnya mencapai 143.333 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 984 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,09 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 12.440 kasus.