BOAT merupakan emiten yang baru IPO pada 12 November lalu. Perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa perkapalan industri minyak dan gas bumi.
Sementara itu, Sugiman juga memborong saham DOSS sebanyak 9,85 persen. DOOS yang IPO pada Agustus 2024 merupakan emiten yang bergerak di bidang ritel peralatan fotografi dan videografi.
Founder & CEO DOSS, Tahir Mahulatan mengapresiasi masuknya Sugiman Halim dalam daftar pemegang saham perseroan. Dia menilai, keputusan investor kakap tersebut masuk dalam DOSS mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap masa depan perusahaan.
Tahir mengatakan, DOSS siap melangkah lebih jauh dan mengembangkan bisnis ke arah yang lebih besar. Dengan dukungan investasi yang kuat dan komitmen terhadap pengembangan ekosistem kreatif, perseroan siap mencatatkan pertumbuhan signifikan di masa depan.
Hingga kuartal III-2024, DOSS membukukan pendapatan sebesar Rp444 miliar dengan laba bersih Rp18 miliar. Sementara itu, BOAT yang menggunakan tahun buku per 30 April 2024 untuk IPO mencatat pendapatan sebesar USD3,1 juta dengan laba tipis hanya USD1.684 di kuartal I.