sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dicecar Bursa Soal Defisit Rp8,75 Triliun, Ini Jawaban Bukalapak (BUKA) 

Market news editor Desi Angriani
14/06/2024 14:23 WIB
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menyiapkan sejumlah strategi operasional dalam mengatasi defisit sebesar Rp8,75 triliun per 31 Maret 2024.
Dicecar Bursa Soal Defisit Rp8,75 Triliun, Ini Jawaban Bukalapak (BUKA) (Foto: MNC Media)
Dicecar Bursa Soal Defisit Rp8,75 Triliun, Ini Jawaban Bukalapak (BUKA) (Foto: MNC Media)

"Perseroan senantiasa memastikan bahwa terdapat viabilitas bisnis dan ekonomi kerja (operational economics) untuk inovasi bisnis yang dilakukan Perseroan," tulis manajemen BUKA.

Ihwal pengurangan atau lay-off sebanyak 349 karyawan, Bukalapak merasa perlu melakukan perampingan untuk beradaptasi dengan industri yang selalu berubah dalam waktu yang cepat.

Perampingan karyawan tersebut berdampak pada penurunan biaya karyawan per 29 April 2024. Hal ini disebut tidak memengaruhi pendapatan Perseroan lantaran tetap menunjukkan tren positif di periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

"Perseroan akan tetap melanjutkan kegiatan operasionalnya (Business as Usual) dan memberikan manfaat terbaik kepada para pemangku kepentingan," tulis manajemen BUKA.

Seperti diketahui, Bukalapak membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp1,38 triliun sepanjang 2023. Realisasi tersebut berbalik dari periode 2022 yang mencetak laba sebesar Rp1,98 triliun. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement