IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti pergerakan saham pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) yang volatile dalam beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan data Bursa, saham MDIY bergerak di zona merah pada akhir pekan lalu, Jumat (23/5/2025) dengan turun 0,30 persen ke harga Rp1.640. Saham tersebut rebound 0,91 persen ke harga Rp1.655 pada Senin (26/5/205) awal pekan dan melanjutkan penguatan sehari setelahnya ke harga Rp1.660.
Namun saham MDIY kembali tertekan menjelang long weekend dengan koreksi 0,60 persen ke harga Rp1.650 pada Rabu (28/5/2025). Dalam satu bulan, saham MR DIY tercatat menguat 17,86 persen tapi melemah 0,30 persen dalam sepekan.
Manajemen MDIY menjelaskan, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal yang belum disampaikan kepada publik.
"Pergerakan harga saham merupakan hasil dari mekanisme pasar yang disebabkan berbagai faktor," tulis manajemen MDIY menjawab pertanyaan Bursa, JUmat (30/5/2025).
Lebih lanjut, perseroan juga tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat. Pemegang saham pengendali MDIY, Azara Alpina dengan kepemilikan sebanyak 21.591.504.600 saham atau 85,71 persen juga masih dalam periode penguncian atau lock-up period.
"Apabila kedepannya terdapat rencana yang menyangkut dengan kepemilikan sahamnya di Perseroan, Pemegang Saham Pengendali akan
memastikan pemenuhan atas peraturan yang berlaku," tutur manajemen.
Sebagai informasi, MDIY membukukan kinerja positif dalam tiga bulan pertama 2025. Pendapatan tumbuh dua digit sementara laba bersih perseroan melesat tiga digit.
Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp1,81 triliun di kuartal I-2025, tumbuh 57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,15 triliun. Kenaikan pendapatan ini seiring ekspansi toko baru pasca IPO.
Setelah dikurangi beban keuangan dan pajak, laba tahun berjalan MDIY mencapai Rp226 miliar, atau tumbuh 160 persen dari kuartal I-2024 yang sebesar Rp87 miliar. Peningkatan ini seiring kenaikan pada margin laba ke level 12,5 persen.
Sejalan dengan pertumbuhan laba, MR.DIY membuka 63 toko baru sehingga total yang dioperasikan perseroan menyentuh 1.021 toko. Perseroan menandai pencapaian monumental dengan membuka toko ke-1.000 pada kuartal satu di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
(DESI ANGRIANI)