Dalam menerapkan Sustainable Finance, ELPI berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51 /POJK.03/2017 Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, Dan Perusahaan Publik.
Pada aspek keberlanjutan ekonomi, dikatakan Efilya, ELPI mencanangkan eksplorasi dan eksploitasi yang bersinggungan (hulu-hilir) atas pekerjaan di bidang kemaritiman dengan menyediakan solusi kemaritiman secara menyeluruh yaitu menyediakan layanan bagi klien dari mulai penyewaan kapal (vessel charter), Offshore Support Vessel, logistik, Engineering, Procurement and Construction, pembangunan dan perbaikan kapal.
Untuk aspek keberlanjutan sosial, Efilya menyampaikan bahwa ELPI saat ini telah memiliki Dynamic Position Training Center dengan sertifikasi dari Nautical Institute-United Kingdom untuk pelatihan dan pengembangan Perwira Kapal di bidang offshore agar dapat bersaing di dunia internasional
Pada aspek lingkungan hidup, melalui research development, ELPI membuat program diesel dual fuel yang mengkonversi pemakaian bahan bakar solar sebagai bahan bakar tunggal pada Kapal menjadi bahan bakar ganda yaitu mengkombinasi Solar dengan LNG sehingga lebih suistainable dan ramah lingkungan sesuai dengan aspek Safe, Reliable & Efficient (SRE)
"Terima kasih atas support dan kepercayaan dari publik dan clients bahwa strategi ELPI dalam menerapkan Sustainable Finance, disambut positif sehingga revenue ELPI di tahun 2023 kemarin sebesar Rp1,078 Trilliun dan di 2024 ini ELPI juga telah menyiapkan belanja modal untuk penambahan unit armada kapal sebesar Rp1 Trilliun," ujar Efilya.